Hidup adalah drama penuh improvisasi, tanpa scenario, tanpa tahu apa yang akan terjadi, siapa yang akan kau temui, atau tempat-tempat mana yang akan kau pijak.Katakan “ya”.Dan jika kau beruntung, kau akan bertemu dengan seseorang yang akan mengatakan “ya” kembali padamu.Apakah dengan berkata “ya” bisa mengantarmu pada kesulitan? Apakah dengan berkata “ya” bisa menyebabkan kau melakukan suatu kesalahan?Ya,tentu bisa.Tapi jangan takut membuat kesalahan.Ingat, kau tak bisa menjadi muda dan bijak dalam waktu bersamaan.Orang muda yang berlagak bijak dan mengerti tentang hidup, kebanyakan adalah orang-orang sinis.Mereka tidak akan belajar apapun.Karena sikap sinis berarti membutakan diri sendiri, penolakan terhadap dunia luar karena sebuah ketakutan jika dunia luar akan menyakiti dan mengecewakan.Orang-orang sinis selalu berkata “tidak”.Tetapi dengan berkata “ya” berarti memulai sesuatu yang baru.Berkata “ya” mengantarkanmu pada pengetahuan baru.Jadi, selama kau mempunyai kekuatan, katakan “ya”?
Aku tak takut pada kegagalan.Aku takut pada keberhasilan, melakukan sesuatu yang tak berarti.
Keraguan bukanlah lawan keyakinan; keraguan adalah sebuah elemen dari keyakinan.
Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka; namun terkadang kita melihat dan menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak menyadari pintu lain yang tlah terbuka.
Suatu kehidupan yang penuh kesalahan tak hanya lebih berharga, namun juga lebih berguna dibandingkan hidup tanpa melakukan sesuatu.
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment