Menulis Karya Ilmiah

Bookmark and Share

Sebelum menyusun karya tulis, Anda akan membuat

kerangka karya tulis. Kerangka karya tulis ini sebagai rancangan

atau garis besar yang bersumber dari bahan-bahan yang telah

dikumpulkan. Bahan-bahan tersebut tidak selalu memiliki bobot

yang sama. Oleh karena itu, bahan itu pun perlu diseleksi. Bahanbahan

tersebut dapat diperoleh dari wawancara dengan narasumber

atau dengan membaca.


Berikut ini langkah-langkah yang dapat Anda lakukan ketika

akan menyusun kerangka karya tulis.


1. Menentukan tema karya tulis.

Contoh:

Menurunnya produksi beras.


2. Mendaftar gagasan atau hal-hal yang akan dikembangkan

dalam karya tulis berdasarkan tema yang harus dipilih.

Contoh:

a. Penyebab turunnya produksi beras.

b. Hal-hal yang harus dilakukan untuk mengantisipasi

turunnya produksi beras.


3. Mendaftar hal-hal yang harus ditulis dalam karya tulis.

a. Penyebab turunnya produksi beras.

Masalah yang menyebabkan produksi padi turun.

Dampak dari alih fungsi lahan pertanian.

b. Hal-hal yang harus dilakukan untuk mengantisipasi

turunnya produksi beras.

Adanya undang-undang yang mengatur alih fungsi

lahan.

Penyuluhan kepada petani dan masyarakat.


4. Menyusun kerangka karya tulis.

Contoh:

Menurunnya produksi beras.

a. Penyebab turunnya produksi beras.

Masalah yang menyebabkan produksi padi turun.

Dampak dari alih fungsi lahan pertanian.

b. Hal-hal yang harus dilakukan untuk mengantisipasi

turunnya produksi beras.

Adanya undang-undang yang mengatur alih fungsi

lahan.

Penyuluhan kepada petani dan masyarakat.


Sebuah karya tulis ilmiah terdiri atas tiga bagian sebagai berikut.


1. Bagian Awal

a. Halaman sampul luar

b. Halaman judul

c. Halaman pengesahan

d. Kata pengantar


2. Bagian Utama

a. Pendahuluan

Pendahuluan berisi tentang latar belakang tema yang dibicarakan,

perumusan masalah, dan tujuan penulisan.

b. Isi

Bagian isi dalam karya tulis berisi uraian lengkap tentang tema

atau masalah yang diungkapkan. Pengembangan permasalahan

ini didukung data agar memberi gambaran yang lebih jelas.

c. Penutup

Bagian akhir karangan merupakan bagian penutup yang berisi

pokok-pokok pikiran yang harus diingat pembaca. Selain itu,

bagian penutup merupakan kesimpulan dari isi suatu karangan.


3. Bagian Akhir

a. Daftar Pustaka

Daftar pustaka ditulis dengan urutan sebagai berikut.

1) Nama penulis ditulis paling awal. Jika dua kata atau lebih,

nama penulis dibalik.

2) Tahun terbit.

3) Judul buku ditulis dengan huruf miring atau diberi garis bawah.

4) Tempat terbit (kota tempat penerbit).

5) Nama penerbit.

Tanda baca yang digunakan.

1) Tanda koma (,) untuk menandai nama yang dibalik.

2) Tanda titik (.) digunakan di antara nama penulis, tahun terbit, judul buku, dan nama kota tempat penerbit.

3) Tanda titik dua (:) digunakan di antara kota tempat penerbit dan nama penerbit.

b. Lampiran-Lampiran


Anda sedang membaca artikel tentang Menulis Karya Ilmiah dan anda bisa menemukan artikel Menulis Karya Ilmiah ini dengan url http://4loveandlife.blogspot.com/2009/12/menulis-karya-ilmiah.html, anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Menulis Karya Ilmiah ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda, namun jangan lupa untuk meletakkan link Menulis Karya Ilmiah sumbernya.

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...