Sinar matahari pagi ternyata tidak hanya baik untuk kesehatan tulang, tapi juga bermanfaat bagi penderita diabetes. Vitamin D yang ada dalam sinar matahari bisa membantu memperbaiki kadar gula darah.
Studi terbaru menemukan bahwa vitamin D yang didapatkan tubuh saat terkena sinar matahari pagi bisa membantu penderita diabetes tipe 2 memperbaiki kadar gula darahnya.
Vitamin D yang cukup ternyata bisa membantu sel-sel di tubuh yang bertugas memproduksi insulin bekerja dengan baik, seperti dikutip dari Menshealth.com, Sabtu (26/3/2011).
Peneliti dari Iran melibatkan 90 orang penderita diabetes tipe 2 selama 12 minggu dengan memberikan vitamin D dan satu kelompok diberikan vitamin D yang ditambah kalsium.
Peneliti mendapatkan peserta yang mengonsumsi vitamin D baik yang ditambah dengan kalsium atau tidak memiliki kadar gula darah yang secara signifikan lebih baik.
Hal senada juga diungkapkan oleh Esther Krug, MD, seorang endrokrinologi dari Sinai Hospital of Baltimore yang menuturkan bahwa vitamin D memiliki peran aktif dalam mengatur sel beta pankreas yang berfungsi membuat insulin.
Bahkan sebuah penelitian lain yang dipublikasikan dalam Diabetes Care menunjukkan tingkat vitamin D yang rendah bisa membuat orang dewasa berisiko mengalami prediabetes dan juga prehipertensi.
Selain itu mengonsumsi suplemen yang mengandung vitamin D dan kalsium bisa memperlambat progres dari penyakit diabetes tipe 2. Karena adanya hubungan yang memungkinkan ini maka skrining defisiensi vitamin D pada orang dengan diabetes tipe 2 bisa saja dilakukan.
Sinar matahari sebelum jam 9 pagi bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh seperti mengurangi kadar kolesterol darah, meningkatkan kualitas pernapasan, membuat tubuh menjadi lebih segar serta bisa menyehatkan tulang.
Studi terbaru menemukan bahwa vitamin D yang didapatkan tubuh saat terkena sinar matahari pagi bisa membantu penderita diabetes tipe 2 memperbaiki kadar gula darahnya.
Vitamin D yang cukup ternyata bisa membantu sel-sel di tubuh yang bertugas memproduksi insulin bekerja dengan baik, seperti dikutip dari Menshealth.com, Sabtu (26/3/2011).
Peneliti dari Iran melibatkan 90 orang penderita diabetes tipe 2 selama 12 minggu dengan memberikan vitamin D dan satu kelompok diberikan vitamin D yang ditambah kalsium.
Peneliti mendapatkan peserta yang mengonsumsi vitamin D baik yang ditambah dengan kalsium atau tidak memiliki kadar gula darah yang secara signifikan lebih baik.
Hal senada juga diungkapkan oleh Esther Krug, MD, seorang endrokrinologi dari Sinai Hospital of Baltimore yang menuturkan bahwa vitamin D memiliki peran aktif dalam mengatur sel beta pankreas yang berfungsi membuat insulin.
Bahkan sebuah penelitian lain yang dipublikasikan dalam Diabetes Care menunjukkan tingkat vitamin D yang rendah bisa membuat orang dewasa berisiko mengalami prediabetes dan juga prehipertensi.
Selain itu mengonsumsi suplemen yang mengandung vitamin D dan kalsium bisa memperlambat progres dari penyakit diabetes tipe 2. Karena adanya hubungan yang memungkinkan ini maka skrining defisiensi vitamin D pada orang dengan diabetes tipe 2 bisa saja dilakukan.
Sinar matahari sebelum jam 9 pagi bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh seperti mengurangi kadar kolesterol darah, meningkatkan kualitas pernapasan, membuat tubuh menjadi lebih segar serta bisa menyehatkan tulang.
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment