Sebenarnya ada tiga buah air terjun di kawasan ini. Air terjun pertama (yang lebih tinggi), letaknya di dekat sebuah pura, dengan ketinggian sekitar 50 meter. Air terjun kedua yang lebih kecil, letaknya di bawah air terjun pertama, dan terpisah jarak sekitar 200 meter. Untuk menuju air terjun kedua harus menyusuri sungai ke arah bawah. Air terjun kedua ini hanya dapat dilihat dari atas saja karena untuk melihat dari depan/bawah belum ada akses jalan menuju kesana.
Sedangkan untuk air terjun ketiga, akses jalannya agak berbeda dengan kedua air terjun di atas. Untuk mencapainya dari pertigaan (jika belok ke kiri mengikuti jembatan miring akan tiba di air terjun pertama dan kedua) dengan mengambil arah yang lurus (tidak melewati jembatan miring) sejauh beberapa meter dari jembatan tersebut. Selanjutnya belok kiri, menyusuri jalan setapak di samping sebuah anak sungai (kanal) hingga tiba di Bendungan Irigasi Sabah Hulu. Air terjun ketiga ini berada di seberang bendungan tersebut. Sayangnya, air terjun ini tertutup pepohonan dan semak-semak yang rimbun, sehingga tidak bisa kelihatan semuanya. Bila terlihat semua, air terjun ini tidak kalah indahnya dengan air terjun pertama.
Lokasi
Terletak di Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, Propinsi Bali. Peta dan Koordinat GPS: 8° 18' 27.97" S 115° 0' 37.66" E
Aksesbilitas
Berjarak 70 km dari kota Denpasar atau sekitar 2 jam berkendara. Kondisi jalan menuju ke air terjun ini cukup baik karena Desa Pujungan dilewati Jalan Raya Denpasar - Seririt - Singaraja. Jika dari jalan raya utama Desa Pujungan air terjun ini berjarak sekitar 1500 m. Jalan masuknya cukup unik, dimana sekitar 1 km jalan berupa tanah dengan paving semen di kanan kiri (untuk roda mobil).
Dari Denpasar arahkan kendaraan Anda menuju Tabanan/Gilimanuk. Ikuti saja Jalan Raya Denpasar - Gilimanuk hingga tiba di pertigaan Desa Antosari. Dari pertigaan tersebut, Anda belok kanan, dan ikuti terus jalan tersebut sampai di Desa Pujungan (sekitar 27 km dari Antosari). Begitu sampai di sebuah pertigaan di Desa Pujungan (ada penunjuk arah ke Air Terjun Blemantung di sebelah kanan jalan), beloklah ke kanan. Ikuti jalan tanah yang belum diaspal tersebut sampai kira-kira sejauh 1400 meter hingga tiba di dekat sebuah jembatan yang menanjak.
Selanjutnya perjalanan dilanjutkan (setelah memarkirkan kendaraan di dekat jembatan) dengan berjalan kaki sejauh 400 m melalui jalan setapak yang menanjak diantara perkebunan kopi penduduk. Kondisi jalan setapak ini sudah dilapisi semen dan berundak-undak seperti anak tangga disertai pegangan pada tepiannya.
Bagi yang membawa kendaraan roda empat perjalanan tidak dapat sampai di dekat jembatan. Untuk memarkirkan kendaraan dapat dengan menitipkan kendaraan di depan rumah penduduk.
Tiket dan Parkir
Tidak ada tiket masuk yang dikenakan untuk masuk ke lokasi air terjun ini.
Fasilitas dan Akomodasi
Di dekat air terjun ada warung yang menjual aneka makanan dan minuman.
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment