Sebuah studi terbaru dilakukan Rachel Huxley dari Universitas Minnesota. Studi yang diterbitkan dalam The Lancet Medical Journal itu mengungkap meski perempuan cenderung merokok lebih sedikit daripada pria, mereka berada pada risiko 25 persen lebih besar terkena dampak dari rokok.
Secara biologis, perempuan lebih rentan terhadap bahaya dari merokok aktif dan pasif. Mari kita melihat alasan di balik fenomena ini sebagaimana diulas Times of India, Senin (9/1/2012).
-Wanita hamil dan merokok Rokok sangat berbahaya bagi bayi yang belum lahir karena mengurangi oksigen dalam tubuh sang bunda, serta meningkatkan risiko keguguran. Jika pun lahir, risiko bayi lahir cacat pun meningkat.
Secara biologis, perempuan lebih rentan terhadap bahaya dari merokok aktif dan pasif. Mari kita melihat alasan di balik fenomena ini sebagaimana diulas Times of India, Senin (9/1/2012).
-Wanita hamil dan merokok Rokok sangat berbahaya bagi bayi yang belum lahir karena mengurangi oksigen dalam tubuh sang bunda, serta meningkatkan risiko keguguran. Jika pun lahir, risiko bayi lahir cacat pun meningkat.
-Infertilitas dan merokok Ahli medis telah mengingatkan merokok dapat memiliki dampak negatif pada kesuburan pada wanita. Bila dibandingkan non-perokok, wanita merokok hanya 30 persen berkemungkinan mengandung seorang anak.
-Kanker payudara dan merokok Sebuah studi yang dilakukan Stephanie Soil, seorang lulusan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pittsburgh, terhadap 13.388 wanita menunjukkan perempuan merokok berada pada risiko tinggi terkena kanker payudara ketika dibandingkan pada rekan-rekan mereka yang non-perokok.
-Penyakit jantung dan merokok Menurut sebuah studi dari University of Minnesota dan Universitas Johns Hopkins karena berbasis gender, perbedaan biologis antara pria dan wanita, wanita yang merokok 25 persen lebih mungkin untuk mengembangkan penyakit yang berpotensi fatal seperti penyakit jantung.
Studi ini menggarisbesarkan bahwa, "Wanita lebih berkemungkinan mungkin mengekstrak karsinogen (zat penyebab kanker) dan racun dari setiap batang rokok dibandingkan laki-laki".
Sedangkan kabar baiknya bagi wanita yang berencana untuk berhenti merokok, dengan berhenti merokok risiko terserang penyakit jantung koroner dapat terpangkas setengahnya dalam tahun pertama.
-Risiko lain rokok bagi kesehatan perempuan Terlepas dari risiko infertilitas dan kanker payudara, merokok juga dapat menyebabkan kanker paru-paru pada wanita. Salah satu penyebab utama dari masalah pernapasan, merokok dapat menyebabkan terbentuknya plak atau gumpalan dalam pembuluh darah (penyakit arteri perifer). Wanita yang merokok juga berhadapan pada risiko terkena osteoporosis lebih besar. Hal ini juga terkait dengan masa menopause yang lebih cepat daripada non-perokok.
-Apakah rokok jenis "light" juga berbahaya bagi wanita? Ya, bahkan rokok berkategori "light"berbahaya bagi wanita karena menimbulkan sejumlah masalah kesehatan. Hal ini diyakini bahwa sesedikitnya satu hingga empat batang rokok per hari dapat meningkatkan risiko wanita perokok menderita serangan jantung. Dalam beberapa kasus mencatat, yang paling tidak menguntungkan mereka mengalami kematian akibat penyakit jantung.
Sumber: okezone.com
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment