Makanan Serupa Sate Dari Mancanegara

Makanan yang dibuat dengan cara ditusuk, dibakar di atas bara, atau yang lebih dikenal sate di Indonesia, ternyata juga dimiliki negara lain. Tentunya nama dan bahannya berbeda.

Nah, berikut makanan yang menyerupai sate di mancanegara:

Yakitori, Jepang

Mencicipi masakan Jepang selalu menjanjikan sensasi berbeda untuk orang yang senang berburu kuliner. Salah satunya adalah Yakitori atau sate ala Jepang.

Sama dengan di Indonesia, Yakitori juga di panggang di atas bara. Khusus untuk Yakitori, daging yang digunakan hanya salah satu bagian ayam saja. Uniknya, satu tusuk Yakitori hanya berisikan satu irisan ayam.

Shish Kebab, Turki

Kebab adalah sebutan untuk berbagai hidangan daging panggang/bakar yang ditusuk memakai tusukan atau batang besi. Hidangan ini umum dijumpai dalam masakan Laut Tengah.

Daging yang umum dipakai untuk kebab adalah daging domba dan daging sapi, atau kadang-kadang daging kambing, daging ayam, ikan, atau kerang.

Chuanr, China

Chuanr, kadang-kadang disebut sebagai chuan, atau kebab yang merupakan potongan-potongan kecil daging di panggang ditusuk sate. Chuanr berasal dari provinsi Xinjiang Cina dan dalam beberapa tahun terakhir telah menyebar di seluruh negara, terutama di Beijing, Tianjin, dan Jilin.  Ini adalah produk dari masakan Cina Islam dari orang-orang Uighur dan Muslim Cina lainnya.

Secara umum, chuanr dapat dibumbui sesuai dengan preferensi, tetapi umumnya jintan biji, lada  yang dikeringkan, garam, dan wijen atau minyak wijen ditaburkan atau disikat ke atasnya. Di Tianjin, chuanr sering disajikan dengan roti bulat kecil.

Shashlik, Rusia

Sate ala rusia ini terbuat dari daging kambing dan domba. Tapi Shashlik adanya di pegunungan kaukasia, Rusia.

Brochete, Prancis

Sate Prancis ini biasanya terdiri dari potongan daging atau potongan daging campur sayuran. Tusukan satenya menggunakan bahan metal. Bumbunya meresap, namun rasanya tak terlalu kuat. Biasanya disajikan dengan roti.

Spiedino, Italia

Biasanya menggunakan daging sapi, ayam, babi, sosis yang dipotong seukuran dalam bentuk kubus. Biasanya sebelum di panggang, daging ditusuk dengan tusuk kayu bersama potongan sayuran. Bumbunya menggunakan minyak zaitun dan anggur putih serta rosemary, merica dan garam.

Pinchitos, Spanyol

Sate di Spanyol biasanya menggunakan daging babi, bisa juga untuk alternatif daging ayam, atau juga kalkun. Daging dipotong menjadi kubus kecil, tusuk dengan tusukan gigi.

Biasanya daging sebelum ditusuk dan di panggang, terlebih dahulu direndam dalam bumbu yang sudah dihaluskan (biji jinten, ketumbar, bawang putih, garam, paprika).

Espetada, Portugis

Sate di Portugis biasa menggunakan daging babi, menggunakan tusuk sate kayu. Bumbu Espetada biasanya terdiri dari merica, bawang merah. Daging yang mau di panggang sebelumnya diolesi dengan bumbu yang sudah dihaluskan.

Espetinho, Brazil

Espetinho dapat dibuat dari banyak hal. Yang paling umum adalah sate sederhana daging sapi atau ayam dibumbui. Ada jenis lain dari espetinho,  terbuat dari sosis atau hot dog, dari udang atau ikan potong dadu. Keju Brazil yang dilelehkan menjadi bumbu khas sate sebelum dipanggang.

Banderillas, Mexico

Banderillas adalah potongan-potongan daging, sayuran, dan/ atau buah yang ditusuk pada tusuk gigi. Biasanya sate ala Mexico ini terdiri dari ikan asin, telur rebus, udang, buah zaitun, atau apa saja. Mereka kadang-kadang disajikan dengan roti atau crackers. Banderillas harus dimakan dalam satu gigitan.

Suya, Nigeria

Sate di sini, umumnya menggunakan daging sapi. Tapi juga bisa daging ayam, kambing dan ikan. Biasanya daging dipotong tipis-tipis lalu ditusuk dengan tusuk sate kayu. Bumbunya biasanya terdiri dari bawang merah, bawang putih, jahe kering, paprika.

Sosatie, Afrika Selatan

Sosatie biasa menggunakan daging sapi dan domba yang sudah diasinkan. Biasanya sebelum dipanggang, daging yang ditusuk selang seling dengan daging lain seperti daging ayam. (Berbagai sumber)