Sebuah penelitian yang dipublikasikan akhir-akhir ini di Jurnal Fertilitas dan Sterilitasmenemukan bahwa pria yang mengonsumsi antioksidan memiliki kualitas sperma lebih baik entah gerak, volume ejakulasi, maupun konsentrasi spermanya dibanding mereka yang kerap mengonsumsi daging dan produk susu penuh lemak.
Nah, seperti dikutip dari Modern Mom, berikut beberapa makanan yang memiliki nutrisibaik untuk meningkatkan kualitas sperma.
Walnut dan Almond
Walnut dan almond kaya akan arginin, yakni asam amino yang meningkatkan produksisperma dan aliran darah. Peningkatan aliran darah untuk membuat ereksi lebih kuat, yang meskipun tidak berhubungan dengan jumlah sperma, tapi berkorelasi dengan tingkat lebih tinggi pembuahan.
Air
Anda mungkin tidak berpikir air sebagai makanan, tetapi merupakan nutrisi penting dan merupakan faktor penting dalam meningkatkan jumlah sperma.
Hidrasi yang memadai diperlukan untuk menjaga sel-sel tubuh tetap berfungsi secara optimal, termasuk sperma. Oleh karena itu, jaga konsumsi minum air, minimal delapan sampai 10 gelas air setiap hari.
Biji-bijian
Semua makanan dari biji-bijian seperti bulir padi, gandum, jagung, mencakup segala jenis padi-padian, dapat meningkatkan kadar kromium, sehingga meningkatkan jumlah spermaAnda.
Dalam tinjauan studi tentang pengaruh kromium yang diterbitkan dalam jurnal "Biological Trace Element Research" menemukan bahwa banyak penelitian menunjukkan tingkat kromium yang rendah berkorelasi dengan penurunan jumlah sperma.
Fruit salad
Fruit salad yaitu kombinasi buah segar yang diracik dalam taburan saus yogurt dan keju. Buah yang biasanya selalu ada dalam fruit salad ialah jeruk, stroberi, ceri, masing-masing tinggi kandungan vitamin C antioksidan-nya. Ini sangat efektif untuk mencegah jumlah sperma yang rendah sekaligus mengatasi kerusakan sperma.
Makan fruit salad dapat membantu tubuh Anda menyerap asam folat dan melawan kerusakan akibat radikal bebas. Hal ini dapat meningkatkan motilitas, yang pada gilirannya, meningkatkan kemungkinan pembuahan.
Bayam
Ingat waktu kecil, orang tua kita bersikeras agar kita makan sayuran bayam. Ternyata benar. Sayuran berdaun hijau, di antaranya bayam, mengandung kadar asam folat yang tinggi.
Asam folat yang terkandung dalam sayuran sangat baik untuk membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan motilitas sperma.
Selanjutnya, sesuai dengan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam edisi Maret 2002“Fertility and Sterility", kombinasi seng dan asam folat ternyata juga memiliki efek positif dalam meningkatkan jumlah sperma.
Telur
Makan telur tidak hanya dapat membantu menambah jumlah sperma, tetapi juga dapat meningkatkan kemungkinan pembuahan. Kualitas antioksidan vitamin E dalam telur dapat membantu melawan efek negatif radikal bebas terhadap sel-sel tubuh kita, termasuksperma.
Ikan laut
Sebuah penelitian di Univeristy of Illinois menunjukkan, kandungan Docosa Hexaenoic Acid (DHA) di dalam ikan laut sangat mempengaruhi proses pembentukan sperma. Jika secara genetik sperma yang dihasilkan kurang bagus, nutrisi ini bisa memperbaikinya.
Seperti dikutip Indiavasion, dalam proses pembentukan sel sperma, DHA dibutuhkan untuk membuat selubung yang akan menampung enzim-enzim tertentu. Makin bagus selubungnya, makin banyak enzim yang dikandung oleh sperma sehingga kemampuannya dalam menembus sel telur juga meningkat.
"Sel sperma normal memiliki struktur mirip busur yang disebut acrosome, yang perannya sangat kritis dalam proses pembuahan sel telur," ungkap Prof Manabu Nakamura yang memimpin penelitian.
Selanjutnya, sesuai dengan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam edisi Maret 2002“Fertility and Sterility", kombinasi seng dan asam folat ternyata juga memiliki efek positif dalam meningkatkan jumlah sperma.
Telur
Makan telur tidak hanya dapat membantu menambah jumlah sperma, tetapi juga dapat meningkatkan kemungkinan pembuahan. Kualitas antioksidan vitamin E dalam telur dapat membantu melawan efek negatif radikal bebas terhadap sel-sel tubuh kita, termasuksperma.
Ikan laut
Sebuah penelitian di Univeristy of Illinois menunjukkan, kandungan Docosa Hexaenoic Acid (DHA) di dalam ikan laut sangat mempengaruhi proses pembentukan sperma. Jika secara genetik sperma yang dihasilkan kurang bagus, nutrisi ini bisa memperbaikinya.
Seperti dikutip Indiavasion, dalam proses pembentukan sel sperma, DHA dibutuhkan untuk membuat selubung yang akan menampung enzim-enzim tertentu. Makin bagus selubungnya, makin banyak enzim yang dikandung oleh sperma sehingga kemampuannya dalam menembus sel telur juga meningkat.
"Sel sperma normal memiliki struktur mirip busur yang disebut acrosome, yang perannya sangat kritis dalam proses pembuahan sel telur," ungkap Prof Manabu Nakamura yang memimpin penelitian.
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment