Setiap kita makan lauk yang dibakar, pasti ada lalapannya. Ketimun, selada, tomat, terung hijau kecil, dan yang lainnya. Saya penasaran apa gunanya ketimun sehingga menjadi ‘paket’ untuk makanan yang dibakar, ternyata setelah saya mencari tahu kandungan ketimun, saya akhirnya paham dan menjadi penggemar ketimun bukan hanya sebagai lalapan tetapi juga bisa menjadi cemilan dan olahhan dari ketimun pun bisa bermacam-macam.
Arang biasa dipakai untuk membakar lauk seperti ikan, ayam daging, dan yang lainnya, ternyata di sinilah awal penyakit kanker bermula. Karena begitu makanan tersebut dibakar menggunakan arang yang mengandung zat karbon, maka pada makanan tersebut sebetulnya ikut juga karbon dari hasil pembakaran arang yang dapat menyebabkan kanker. Tetapi dapat mengatasinya dengan memakan timun, karena sate yang dibakar tersebut mengandung zat karsinogen (penyebab kanker) dan timun mempunyai anti karsinogen.
Jika anda penggemar daging kambing namun memiliki tekanan darah yang tinggi, maka dengan mengkonsumsi timun, kita bisa mengurangi tekanan darah tinggi tsb, karena timun memiliki kandungan kalium yang tinggi.
Buah timun mengandung silikon, fluorin, dan kalium, dan sebaliknya, rendah kalori, sehingga mampu membantu merangsang ginjal untuk membuang sisa metabolisme dan deposit lemak di dalam tubuh.
Timun yang kaya serat berguna untuk melancarkan buang air besar, menurunkan kolesterol, dan menetralkan racun. Berarti timun dapat menjadi teman bagi anda yang sedang dalam program diet ya.
Timun dapat memberikan rasa sejuk dalam mulut untuk mengurangi rasa sakit pada tenggorokan atau luka sariawan.
Biji timun mengandung racun alkoloid jenis hipoxanti yang dapat mengobati penyakit cacingan.
Selain itu juga, timun bisa mengobati sariawan, bengkak pada mata akibat kelelahan, demam, jerawat dan menghaluskan kulit.
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment