Memasak makanan sahur dan berbuka puasa tak perlu repot dan mewah. Cukup hidangkan masakan sederhana, tetapi menyehatkan. Chef Haryo Probogiri Pramoe berbagi tips memasak selama bulan puasa kepada Kompas Female seusai demo masak dalam acara Bintang Dapur Royco beberapa waktu lalu.
Masakan tumisan untuk menu sahur
Untuk makanan saat sahur sebaiknya tumisan atau sayur kuah bening. Kurangi penggunaan minyak, apalagi makanan yang digoreng dengan minyak banyak dan panas (deep fry).
"Tumis saja bahan makanan yang ada seperti tempe, ikan. Selain lebih mudah memasaknya, makanan yang dimasak tanpa deep fryakan lebih mudah dicerna," katanya.
Saat berbuka puasa, sajikan makanan berkuah sederhana
Menurut Chef Haryo, makanan manis berair diperlukan untuk mengembalikan energi setelah menahan lapar seharian. Berbuka dengan air gula hangat bisa menjadi pilihan untuk menetralisasi tubuh. Air hangat manis ini paling mudah diserap tubuh dan didistribusikan ke darah untuk menghasilkan energi, tambahnya.
Pilihan makanan manis dan berair juga bisa didapatkan dari buah semangka atau melon. Agar penyerapan lebih cepat, mengonsumsi jus buah melon atau semangka bisa meningkatkan gula darah lebih cepat sehingga tubuh kembali berenergi.
Chef Haryo melanjutkan, sebaiknya hindari masakan bercita rasa tajam, pedas, atau asam saat berbuka. Pilihannya, konsumsi makanan yang halus dan bersih seperti singkong rebus atau kurma untuk menstabilkan gula darah dan membuat tubuh lebih segar.
Untuk makanan berat, pilih makanan berkuah dan sederhana, jikapun ingin menyantap masakan bersantan, sebaiknya pilih yang menggunakan santan cair seperti sayur lodeh.
Bagaimana, Anda sudah menemukan ide menu berbuka puasa yang sehat untuk hari ini?
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment