Secara teori, selama gerhana bulan total, bulan memang tidak akan tampak karena cahaya matahari terhalang oleh bumi sehingga cahaya matahari tidak akan dapat mencapai permukaan bulan. Namun, pada beberapa kasus gerhana bulan total, bulan akan tetap tampak. Tetapi tidak seperti biasanya yang berwarna putih cemerlang, bulan akan terlihat berwarna merah.
Hal ini seperti yang terjadi saat gerhana bulan total yang terjadi pada hari Kamis tanggal 16 Juni 2011 dini hari lalu, bulan tidak hilang dari pandangan. Tetapi bulan tampak berwarna merah saat mengalami gerhana bulan total. Hal ini bisa terjadi karena bulan tetap terkena cahaya matahari. Walaupun cahaya tersebut bukan merupakan cahaya langsung dari matahari, melainkan cahaya yang dipantulkan atmosfer bumi dan mencapai permukaan bulan.
Sinar yang dipancarkan oleh matahari akan dibelokkan dan melalui tepi bumi. Lalu cahayanya akan tercermin ke bulan. Warna kemerahan bulan berasal dari sinar cahaya yang disaring oleh atmosfer bumi. Fenomena alam inilah yang akan membuat bulan berwarna merah. Efek visual yang sama juga lah yang menyebabkan kenapa matahari terbenam berwarna kemerahan.
Debu dan gas pada atmosfer akan menyerap gelombang warna biru dari sinar matahari. Cahaya yang berhasil lewat dari atmosfer akan tampak berwarna merah. Karena itulah bulan juga tampak berwarna merah. Atmosfer bumi bertindak seperti filter, yang menyerap sebagian besar cahaya berwarna biru dan menyisakan cahaya merah-oranye yang diteruskan ke permukaan bulan. Bulan akan berubah menjadi berbagai warna selama tahapan gerhana yang berbeda-beda. Mulai dari abu-abu, ke orange dan kuning.
Saturasi warna merah juga tergantung pada ketinggian Bulan. Saat Bulan lebih rendah, semakin banyak ia terkena cahaya yang dipantulkan atmosfer warnanya akan semakin merah. Selain itu, kecerahan warna juga dapat dipengaruhi oleh kondisi atmosfer. Menurut Lembaga Antariksa AS (NASA), partikel ekstra di atmosfer, seperti dari letusan gunung berapi, dapat menyebabkan bulan berwarna semakin merah yang lebih gelap.
Sumber referensi:
http://teknologi.vivanews.com/news/read/226817-bulan-berwarna-merah-darah-saat-gerhana-besok
Sumber referensi:
http://teknologi.vivanews.com/news/read/226817-bulan-berwarna-merah-darah-saat-gerhana-besok
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment