Manusia menghabiskan sepertiga dari waktu hidupnya dengan tidur. Kita perlu hal ini, tetapi tak satupun yang tahu pasti apa gunanya tidur secara ilmiah. Tidur adalah keadaan istirahat alami pada berbagai mamalia, burung, ikan dan binatang tidak bertulang belakang seperti lalat buah Drosophila. Pada manusia dan banyak spesies lainnya, tidur adalah penting untuk kesehatan. Tanda tanda kehidupan seperti kesadaran, denyut nadi dan frekuensi pernapasan mengalami perubahan. Dalam tidur normal biasanya fungsi saraf motorik juga saraf sensorik untuk kegiatan yang memerlukan koordinasi dengan sistem saraf pusat akan diblokade, sehingga pada saat tidur cenderung untuk tidak bergerak dan daya tanggap pun berkurang.
Anda lelah beraktifitas seharian penuh. Bahkan baru sampai tengah hari anda sudah merasa kelelahan. Ingin beristirahat sebentar menghilangkan penat yang ada tetapi anda sedang dikejar deadline tugas. Anda mungkin pernah mengalami kejadian seperti ilustrasi di atas. Setelah beraktifitas sepanjang hari tentunya fungsi-fungsi tubuh seluruh tubuh kita sudah melemah, seperti aliran darah, aliran getah bening, sistem saraf, dan sekresi internal. Untuk mengembalikan fungsi-fungsi tubuh kita cara yang terbaik adalah dengan istirahat dan tidur. Sebenernya cukup tidur sejenak dalam keadaan rileks juga sudah bisa buat tubuh kita bugar kembali. Mungkin anda pernah mengalami keadaan dimana anda merasa sangat kelelahan dan anda pun tertidur di atas meja kerja. Tanpa sadar sewaktu bangun anda merasa telah tertidur dalam waktu yang cukup lama dan ternyata ketika anda melihat jam, anda baru tertidur selama 10 menit. Itulah yang dinamakan dengan power nap, yaitu tidur sejenak untuk memulihkan tenaga.
Mengantuk adalah Alarm untuk Tidur
Kadang sering kita dengar candaan yang kurang lebih bunyinya seperti ini: "Lapar obatnya apa? Makan. Kalau haus? Minum. Kalau mengantuk? Ya tidur." Kalau diperhatikan, sebenarnya candaan itu walaupun semua orang tahu kebenarannya, ternyata tidak banyak dari kita yang melakukannya atau mempraktekannya. Padahal sebenarnya sewaktu kita merasa benar-benar mengantuk, itu adalah alarm dari tubuh kita bahwa tubuh kita membutuhkan istirahat sejenak. Maka dari itu, untuk menjaga tubuh kita tetap sehat dan tugas-tugas tetep lancar kita juga harus memperhatikan kebutuhan tubuh kita. Disaat mengantuk pastilah kita akan menguap. Hal ini disebabkan karena aliran darah tubuh telah melemah sehingga pasokan oksigen ke otak berkurang maka dari itu tubuh membentuk respon menguap untuk mengambil oksigen sebanyak-banyaknya.
Mengantuk adalah Alarm untuk Tidur
Kadang sering kita dengar candaan yang kurang lebih bunyinya seperti ini: "Lapar obatnya apa? Makan. Kalau haus? Minum. Kalau mengantuk? Ya tidur." Kalau diperhatikan, sebenarnya candaan itu walaupun semua orang tahu kebenarannya, ternyata tidak banyak dari kita yang melakukannya atau mempraktekannya. Padahal sebenarnya sewaktu kita merasa benar-benar mengantuk, itu adalah alarm dari tubuh kita bahwa tubuh kita membutuhkan istirahat sejenak. Maka dari itu, untuk menjaga tubuh kita tetap sehat dan tugas-tugas tetep lancar kita juga harus memperhatikan kebutuhan tubuh kita. Disaat mengantuk pastilah kita akan menguap. Hal ini disebabkan karena aliran darah tubuh telah melemah sehingga pasokan oksigen ke otak berkurang maka dari itu tubuh membentuk respon menguap untuk mengambil oksigen sebanyak-banyaknya.
Dengan power nap selama 5-10 menit saja kita telah dapat menjaga tubuh kita. Jangan pernah berpikir kalau tidur itu hanya membuang-buang waktu kita yang berharga. Saya yakin di dunia ini tidak ada orang yang mau disakiti dan dipaksa bekerja terus-menerus. Begitu juga tubuh kita. Bahkan mesin pun tidak dapat dipaksakan untuk dipakai secara terus menerus, jikalau kita paksakan yang ada mesin tersebut akan mengalami keausan, bahkan yang lebih parah, kerusakan hingga tidak dapat digunakan kembali. Tentunya kita semua tidak ingin hal seperti itu dialami oleh tubuh kita.
Beginilah Proses Bagaimana Istirahat dan Tidur Bisa Memperbaiki Fungsi-Fungsi Tubuh Kita
Menurut Hiromi Shinya, MD, guru besar kedokteran di Universitas di AS, saat kita berada dalam keadaan aktif dan terjaga, kita menggunakan semakin banyak enzim. Oleh karena itu, jika kita beristirahat dalam keadaan relaks selama itu juga berbagai fungsi tubuh beristirahat, dan enzim tidak digunakan untuk beraktifitas maupun bergerak karena menurutnya semua aktifitas ditubuh kita diatur oleh enzim yang jumlahnya sudah ditentukan saat kita dilahirkan. Kemudian enzim-enzim tersebut bebas bekerja di area-area tubuh yang mengalami kelelahan untuk membantu mengisi tenaga dan memulihkan homeostasisnya.
Sakit Disebabkan Karena Kelelahan Bekerja
Anda pasti pernah mengalami apa yang kita biasa sebut merasa "tidak enak badan", biasanya hal tersebut adalah alarm yang menandakan bahwa sebentar lagi tubuh kita akan jatuh sakit. Ketika tubuh kita merasa lelah aliran getah bening melemah sehingga pasokan antibodi menurun dan tentunya akan menyebabkan pertahanan tubuh kita menurun. Oleh karena itu, saat itu tubuh kita sangat mudah terserang penyakit, dan biasanya diawali dengan flu.
Menurut Hiromi Shinya, MD, guru besar kedokteran di Universitas di AS, saat kita berada dalam keadaan aktif dan terjaga, kita menggunakan semakin banyak enzim. Oleh karena itu, jika kita beristirahat dalam keadaan relaks selama itu juga berbagai fungsi tubuh beristirahat, dan enzim tidak digunakan untuk beraktifitas maupun bergerak karena menurutnya semua aktifitas ditubuh kita diatur oleh enzim yang jumlahnya sudah ditentukan saat kita dilahirkan. Kemudian enzim-enzim tersebut bebas bekerja di area-area tubuh yang mengalami kelelahan untuk membantu mengisi tenaga dan memulihkan homeostasisnya.
Sakit Disebabkan Karena Kelelahan Bekerja
Anda pasti pernah mengalami apa yang kita biasa sebut merasa "tidak enak badan", biasanya hal tersebut adalah alarm yang menandakan bahwa sebentar lagi tubuh kita akan jatuh sakit. Ketika tubuh kita merasa lelah aliran getah bening melemah sehingga pasokan antibodi menurun dan tentunya akan menyebabkan pertahanan tubuh kita menurun. Oleh karena itu, saat itu tubuh kita sangat mudah terserang penyakit, dan biasanya diawali dengan flu.
Hewan pun Ternyata Memerlukan Tidur
Dalam dunia hewan tidur adalah hal yang umum walaupun begitu, hal ini tidak universal. Hewan darat misalnya tidur dengan menutup mata, sedangkan hewan laut belum dapat 100 persen dibuktikan, walau banyak yang menggangap bahwa mereka juga tidur. Lumba-lumba atau paus bahkan mendengkur. Lumba-lumba misalnya tidur dengan satu bagian otak saja atau hemisphare, hal ini dikarenakan penyesuaian kebutuhan seekor lumba-lumba bernapas dalam air. Contoh lain misalnya singa laut dan anjing laut; mereka dapat tidur di darat maupun dilaut, jika di darat mereka mengalami fase tidur yang sama seperti manusia, jika di laut mengalami fase tidur yang sama seperti lumba-lumba.
Saat ini, semua hewan bertulang belakang dipercaya ilmuwan mengalami fase tidur yang sama seperti manusia. Burung juga menunjukkan tidur, walau tidak pasti apakah mereka tidur dengan menonaktifkan sebagian otak. Pada beberapa binatang lain seperti ular, kadal atau ikan sulit ilmuwan percaya mereka juga tidur. Penilaian dalam eksperimen menjadi semakin sulit ketika harus membedakan istirahat biasa suatu organismus dari keadaan tidur.
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment