Untuk menjaga kesehatan, kita perlu senantiasa menjalankan pola hidup sehat yaitu olahraga yang cukup, cukup istirahat dan menghindari polusi dan tentunya diet seimbang dalam arti makanan yang kita konsumsi juga menentukan kesehatan kita di masa depan. Tapi tahukah anda bahwa proses penggilingan dan pemolesan padi sampai menjadi beras putih telah membuang 80% vitamin B1, 70% vitamin B3 , 90% vitamin B6, 50% mangan (Mn), 50% fosfor (P), 60% zat besi (Fe), 100% serat dan asam lemak esensial. Maka tinggallah beras dengan warna yang putih bersih tetapi hanya mengandung karbohidrat saja, dimana seharusnya beras merupakan bahan makanan yang kaya vitamin, mineral, serat dan asam lemak esensial.
Beras pecah kulit (Brown Rice) hanya membuang lapisan terluar (gabah), sehingga kandungan zat gizi yang kaya pada kulit ari-nya masih utuh. Apa fungsi zat gizi yang hilang tersebut? Semangkuk Brown Rice mengandung 90% kebutuhan mangan (Mn) perhari. Mangan banyak berperan pada proses metabolisme tubuh, merupakan komponen enzim superoxide dismutase (SOD) yang melindungi mitokondria terhadap kerusakan oksidasi. Semangkuk Brown Rice mengandung 21% kebutuhan Magnesium (Mg) perhari. Dimana Mg berfungsi dalam proses metabolisme dan bersama Kalsium (Ca) menjaga kesehatan tulang.
Semangkuk Brown Rice mengandung 14% kebutuhan serat perhari. Dalam penelitian terhadap 74.091 wanita selama 12 tahun terbukti bahwa mereka yang kurang mengkonsumsi serat dalam makanannya lebih mudah mengalami kegemukan, seperti yang kita ketahui serat juga melindungi kita terhadap konstipasi dan risiko kanker kolon. Brown Rice mengandung Selenium (Se) merupakan mineral yang berfungsi penting dalam mencegah timbulnya keganasan, metabolisme tubuh, anti-oksidan, dan berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh. Selenium merupakan komponen enzim glutathione peroxidase yang berperan penting dalam proses detoksifikasi di hati.
Serat juga memperlambat absorpsi karbohidrat ke dalam darah sehingga menstabilkan kadar gula darah. Diet kaya serat ternyata juga menurunkan risiko terjadinya batu empedu. Asam lemak esensial yang terkadung pada Brown Rice ternyata dapat menurunkan kolesterol LDL (bad cholesterol) sampai 7%. Ditambah kandungan serat, Mg dan vitamin2 B, maka Brown Rice juga melindungi terhadap penyakit kardiovaskuler. Brown Rice juga kaya fitonutrien yang merupakan anti-oksidan misalnya quercetin, curcumin, ellagic acid, catechins, dan sebagainya. Lebih dari 80% fitonutrien terdapat pada kulit ari, maka proses penggilingan dan pemolesan telah membuang sebagian besar fitonutrien.
Konsumsi bahan makanan kaya serat (biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran dan buah-buahan) terbukti menurunkan prevalensi sindroma metabolik yang ditandai perut buncit, kadar kolesterol HDL rendah, hipertrigliseridemia dan hipertensi. Setelah mengetahui betapa kaya kandungan zat gizi pada Brown Rice serta manfaatnya, masihkah anda akan mengabaikannya. Perlu diingat sehat adalah mahkota hidup dan makanan bergizi tinggi merupakan penunjang kesehatan.
Sumber referensi:
http://bumiganesa.com/?p=340
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment