Sejarah Kerucut Lalu Lintas

Bookmark and Share
Kerucut lalu lintas adalah perangkat pengaturan lalu lintas yang bersifat sementara berbentuk kerucut dan biasanya terbuat dari plastik atau karet. Tujuan pemasangan kerucut lalu lintas terutama untuk membantu anda melihat apa yang terjadi di jalan, sehingga kecelakaan pun dapat dicegah. Kerucut lalu lintas biasanya digunakan untuk mengarahkan lalu lintas, seperti untuk menghindari bagian jalan yang sedang ada perbaikan, mengalihkan lalu lintas pada kecelakaan lalu-lintas, atau untuk melindungi pekerja di jalan yang sedang melakukan pekerjaan perawatan dan pemeliharaan jalan.


Penemu Kerucut Lalu Lintas

Kerucut lalu lintas diciptakan pada tahun 1914 oleh seorang berkebangsaan Amerika bernama Charles P Rudabaker. Kerucut lalu lintas buatannya ini berbahan dari beton dan digunakan pada jalanan kota New York. Di Inggris, kerucut lalu lintas telah digunakan sejak tahun 1950-an oleh polisi dan awalnya terbuat dari kayu. Kerucut lalu lintas pertama kali digunakan di Inggris selama pembangunan Preston Bypass, yang dibuka pada tahun 1958.

Desain kerucut lalu lintas kemudian disempurnakan oleh David Morgan dari Oxford pada tahun 1961. Kerucut lalu lintas modern ini tidak lagi terbuat dari beton atau kayu melainkan dari plastik PVC. Dia saat ini memegang Guinness World Record untuk koleksi 137 kerucut lalu lintas yang berbeda.

Perkembangan Kerucut Lalu Lintas

Selama bertahun-tahun bahan dan teknologi kerucut lalu lintas telah dikembangkan. Salah satunya adalah dengan menambahkan bahan retroflective yang dapat memantulkan cahaya untuk memastikan bahwa kerucut-kerucut lalu lintas ini dapat dilihat ketika diletakkan dalam jalanan yang gelap. Kini kerucut lalu lintas dibuat dari bahan dengan warna jingga yang mencolok dan dilengkapi pula dengan pemantul cahaya, sehingga dapat terlihat dengan jelas pada siang maupun malam hari.

Hari ini semua kerucut lalu lintas harus sesuai dengan standar BS EN 13422, yang menentukan berat dan sudut vertikal untuk setiap jenis kerucut lalu lintas. Standar ini juga memastikan kerucut lalu lintas dapat ditumpuk satu di atas yang lainnya. Sementara ukuran kerucut lalu lintas bervariasi tergantung di mana kerucut lalu lintas akan digunakan. Semakin tinggi kecepatan kendaraan di jalan tersebut, maka semakin tinggi pula kerucut lalu lintas yang dipasang.

Kerucut lalu lintas kini juga sering digunakan di ruang publik dalam ruangan untuk menandai daerah yang tertutup bagi pejalan kaki, seperti toilet yang rusak, atau untuk menunjukkan kondisi berbahaya, seperti lantai licin. Juga dapat digunakan di taman bermain sekolah untuk membatasi daerah lapangan bermain.

Jenis dan Ukuran Kerucut Lalu Lintas
  • 12 inci (305 mm), 1.5 lb (0.68 kg) - untuk dipasang pada indoor atau outdoor
  • 18 inci (457 mm), 3 lb (1.4 kg) - untuk dipasang pada luar ruangan seperti ketika mengecat garis jalan
  • 28 inci (711 mm), 7 lb (3.2 kg) - untuk dipasang pada jalan bukan tol misalnya untuk dipasang jalan lokal
  • 28 inci (711 mm), 10 lb (4.5 kg) - untuk dipasang pada jalan raya atau jalan tol
  • 36 inci (914 mm), 10 lb (4.5 kg) - untuk dipasang pada jalan raya atau jalan tol
Anda sedang membaca artikel tentang Sejarah Kerucut Lalu Lintas dan anda bisa menemukan artikel Sejarah Kerucut Lalu Lintas ini dengan url https://4loveandlife.blogspot.com/2011/08/sejarah-kerucut-lalu-lintas.html, anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Sejarah Kerucut Lalu Lintas ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda, namun jangan lupa untuk meletakkan link Sejarah Kerucut Lalu Lintas sumbernya.

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...