Memang ada harga mahal yang harus dibayar jika ingin tampil gaya dan tak ketinggalan
mode. Harga mahal itu tak hanya diukur dengan uang, tetapi juga dari segi kesehatan.
Berbagai fashion terkini seperti jins ketat dapat membahayakan kesehatan, seperti nyeri,
sakit, infeksi bakteri dan mati rasa.
Seperti dilansir Time.com, berikut adalah beberapa risiko fashion yang patut disadari
sehingga dapat menghindari diri sendiri dari sakit dan cedera.
1. Celana jeans ketat
Celana ketat atau ikat pinggang yang terlalu ketat dapat menyebabkan gangguan saraf
tertekan, mati rasa dan gangguan pencernaan. Dr Octavio Bessa dari Stamford, Connecticut,
menciptakan istilah “sindrom celana ketat”.
Dr Bess melihat banyak pasiennya mengalami ketidaknyamanan perut, kembung dan mulas
karena mengenakan pakaian yang tidak pas. Diagnosisnya diketahui dengan membandingkan
ukuran celana dengan lingkar perut. Biasanya ada perbedaan sebesar 7,5 sentimeter atau
lebih.
2. Stiletto
Sepatu yang sempit dengan hak tinggi mendatangkan banyak kerugian bagi kesehatan, yaitu
dapat merubah bentuk telapak kaki, jari kaki menjadi bengkok, merusak saraf, patah
tulang, dan keseleo pada pergelangan kaki.
“Semakin tinggi tumit sepatu, maka semakin besar berat badan yang dilemparkan ke depan
dan ditempatkan pada kaki, sehingga menyebabkan rasa sakit. Kuncinya adalah membatasi
pemakaian stiletto atau pakai sepatu dengan lengkungan yang kuat dan distribusi berat
badan yang baik,” kata John E. Mancuso, ahli penyakit kaki dari New York City.
3. Pakaian Thong
Thong serupa dengan bikini, tapi lebih minim karena hanya mengunakan pengait yang
seperti seutas tali. Dengan mengenakan pakaian ini, jahitan yang kasar dapat menyebabkan
gesekan kecil di kulit yang sensitif. Gesekan ini menyebabkan pertumbuhan jamur dan
infeksi bakteri.
“Suhu panas dan aktivitas yang banyak bergerak membuat infeksi menjadi lebih buruk.
Sebaiknya lindungi kulit dengan produk seperti Aquaphor, minyak vitamin E, minyak
safflower atau minyak zaitun,” kata Dr Deborah Coady dari SoHo Obstetrics and Gynecology.
4. Dasi
Ikatan dasi yang ketat dan kerah baju yang kecil bisa mengganggu sirkulasi darah ke
kepala, sehingga menyebabkan sakit kepala, penglihatan buram dan telinga terasa geli.
Statistik menemukan, 67% pria membeli kemeja yang terlalu kecil bagian lehernya.
Kerah yang kecil akan membatasi gerakan leher dan meningkatkan ketegangan otot di
punggung dan bahu. Yang lebih parah lagi, karena tidak dicuci sesering pakaian lainnya,
dasi bisa penuh dengan kuman penyakit.
5. Anting
Wall Street Journal melaporkan bahwa sekitar 20% tindikan di tubuh berkembang menjadi
infeksi bakteri. Selain itu, perhiasan atau aksesori yang mengandung nikel yang dapat
menyebabkan ruam bagi orang yang memiliki alergi nikel. Selain itu, berat anting juga
menjadi masalah. Bila dipakai terlalu sering, dapat menarik lubang anting atau bahkan
merobek daun telinga. Cedera ini memerlukan waktu lama untuk sembuh dan diperbaiki.
Sumber
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment